HomeAdat Dan BudayaSiapa Abuya Dimyati Banten Sosok Ulama Sufi yang Melegenda dan Disegani Sepanjang...

Siapa Abuya Dimyati Banten Sosok Ulama Sufi yang Melegenda dan Disegani Sepanjang Zaman

Nama Abuya Dimyati Banten bukanlah nama yang asing di kalangan santri, ulama, maupun masyarakat luas yang mengikuti perkembangan dunia pesantren dan dakwah Islam di Indonesia. Sosok ulama kharismatik ini dikenal bukan hanya karena kedalaman ilmunya, tapi juga karena laku hidupnya yang sederhana, penuh hikmah, dan berlandaskan cinta kepada ilmu, umat, serta Allah SWT.

Bagi masyarakat Banten, siapa Abuya Dimyati Banten adalah jawaban dari sebuah keteladanan. Beliau bukan hanya seorang kiai, tapi juga penjaga warisan keilmuan, penggerak dakwah, dan pejuang spiritual yang gigih membangun peradaban Islam dari desa ke desa, dari pengajian kecil hingga menjadi tokoh yang dihormati nasional dan internasional.

Latar Belakang dan Silsilah Keluarga Abuya Dimyati

Untuk memahami siapa Abuya Dimyati Banten, kita perlu menelusuri jejak nasab dan silsilah beliau. Nama lengkapnya adalah KH. Muhammad Dimyathi bin KH. Muhammad Amin. Ia lahir di Cidahu, Pandeglang, Banten pada tahun 1915. Beliau dikenal sebagai keturunan ulama, dan sejak kecil telah hidup dalam lingkungan pesantren yang sarat ilmu dan nilai-nilai keislaman yang kuat.

Dari informasi yang tersebar, silsilah nasab Abuya Dimyati Banten bersambung sampai pada para ulama besar di tanah Hijaz, bahkan ada yang menyambungkannya kepada keturunan Rasulullah SAW. Karena itu, tidak heran jika aura keilmuan dan spiritualitas Abuya begitu kuat terasa di mata para santri dan ulama lain.

Perjalanan Menuntut Ilmu Hingga ke Mekkah

Sejak usia muda, Abuya Dimyati sudah menempuh perjalanan ilmu yang luar biasa. Ia mengaji dari pesantren ke pesantren di tanah Jawa, seperti di Pesantren Kalimukti Cirebon, Pesantren Kuningan, hingga akhirnya ia menuntut ilmu di Mekkah selama beberapa tahun. Di sana, beliau berguru kepada ulama besar Haramain dan memperdalam ilmu tasawuf, tafsir, hadis, fikih, dan berbagai disiplin ilmu Islam.

Salah satu ciri khas siapa Abuya Dimyati Banten adalah keluasan dan kedalaman keilmuan beliau yang diperoleh dari para guru lintas mazhab dan aliran. Namun dalam praktiknya, beliau sangat konsisten dengan manhaj Ahlussunnah wal Jamaah.

Mendirikan Pondok Pesantren Cidahu

Sekembalinya dari Mekkah, Abuya Dimyati langsung mendirikan pondok pesantren di kampung halamannya, yaitu Pondok Pesantren Cidahu. Dari sinilah warisan intelektual dan spiritual beliau mulai tersebar ke berbagai penjuru Nusantara. Ribuan santri telah menimba ilmu dari pondok ini, dan banyak di antaranya menjadi ulama, kiai, maupun pemimpin masyarakat di daerahnya masing-masing.

Pondok Abuya Dimyati Banten dikenal sebagai pusat pendidikan ilmu agama yang sangat disiplin. Kitab-kitab kuning klasik diajarkan secara mendalam, dan pembinaan akhlak menjadi prioritas utama. Selain itu, pendidikan kesederhanaan, kerendahan hati, dan ketaatan kepada syariat menjadi nilai utama yang diwariskan kepada para santri.

Karomah dan Keteladanan Abuya Dimyati

Salah satu hal yang paling banyak dibicarakan oleh masyarakat adalah soal karomah Abuya Dimyati. Banyak cerita yang beredar dari murid, tamu, hingga masyarakat umum yang pernah menyaksikan keistimewaan beliau. Ada yang menceritakan kemampuan membaca hati orang, mengetahui kejadian tanpa hadir langsung, hingga doa-doanya yang mustajab.

Namun, siapa Abuya Dimyati Banten tidak hanya dikenal karena karomahnya. Keteladanan beliau dalam menjaga waktu, memuliakan ilmu, menyambut tamu, dan tak henti mengajar bahkan di usia senja menjadi contoh nyata bagi umat.

Hubungan Abuya Dimyati dengan Ulama Besar Indonesia

KH. Muhammad Dimyathi dikenal memiliki hubungan baik dengan berbagai ulama besar Indonesia seperti KH. Mahrus Aly (Lirboyo), KH. As’ad Syamsul Arifin (Sukorejo), KH. Abdul Wahab Chasbullah (pendiri NU), dan banyak lainnya. Ini menunjukkan betapa luas jejaring keilmuan dan pengaruh Abuya dalam dunia Islam Nusantara.

Kehadiran Abuya selalu menjadi magnet dalam setiap acara keagamaan nasional. Banyak pengurus NU, tokoh politik, hingga pejabat negara yang datang untuk meminta nasihat ataupun doa dari beliau.

Abuya Muhtadi dan Keturunan yang Melanjutkan Warisan

Abuya Dimyati memiliki beberapa anak, salah satunya adalah KH. Abuya Muhtadi yang kini melanjutkan estafet kepemimpinan pesantren. Abuya Muhtadi dikenal sebagai sosok alim, zuhud, dan diterima oleh berbagai kalangan.

Dengan kehadiran anak Abuya Dimyati Banten seperti Abuya Muhtadi, pesantren dan pengaruh keilmuan keluarga besar ini tetap hidup hingga kini. Bahkan generasi ketiga pun telah mulai mengambil peran dalam pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial keagamaan.

Makam Abuya Dimyati dan Ziarah Ulama

Makam Abuya Dimyati Banten terletak di kompleks pesantren Cidahu. Setiap harinya, puluhan hingga ratusan peziarah datang untuk mendoakan dan mengenang jasa beliau. Bahkan saat haul Abuya, ribuan jamaah dari seluruh Indonesia datang untuk mengikuti pengajian akbar.

Tradisi ziarah ini menjadi bukti betapa besar cinta masyarakat kepada sosok ulama yang begitu bersahaja namun memiliki kharisma luar biasa. Mereka tidak hanya datang untuk mengenang, tetapi juga untuk menguatkan spiritualitas dan semangat meneladani Abuya.

Warisan Pemikiran dan Jejak Pengaruh Abuya

Warisan Abuya Dimyati Banten tidak hanya berupa pondok pesantren, tetapi juga nilai-nilai keislaman yang moderat, penuh kasih, dan toleran. Pemikiran beliau tentang pentingnya ilmu, adab, dan akhlak mulia menjadi inspirasi bagi banyak tokoh muda Islam saat ini.

Dalam konteks kekinian, ajaran dan keteladanan Abuya menjadi jawaban atas tantangan zaman: radikalisme, kehilangan arah moral, dan krisis spiritual. Para dai, guru, dan aktivis Islam banyak yang menjadikan pendekatan Abuya sebagai rujukan dalam dakwah mereka.

FAQ

Siapa Abuya Dimyati Banten?
Beliau adalah KH. Muhammad Dimyathi, ulama besar dari Cidahu Banten yang dikenal sebagai sufi, pendakwah, dan pendiri pesantren.

Di mana pesantren Abuya Dimyati berada?
Terletak di Cidahu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Apakah Abuya Dimyati punya keturunan?
Ya, salah satu yang dikenal adalah KH. Abuya Muhtadi yang kini memimpin pesantren.

Apakah Abuya Dimyati memiliki karomah?
Banyak yang menyaksikan keistimewaan spiritual beliau, namun yang utama adalah keteladanan dan ilmunya.

Apa warisan terbesar Abuya?
Pendidikan pesantren, jaringan ulama, nilai kesederhanaan, dan semangat dakwah rahmatan lil alamin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Must Read