Memahami penanggalan Hijriah menjadi penting terutama bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah sesuai dengan waktu yang ditentukan secara syar’i. Pada Jadwal Kalender Hijriah Mei 2025, dua bulan penting dalam kalender Islam, yaitu Dzulqadah dan Dzulhijjah 1446 Hijriah, akan berlangsung. Keduanya memiliki nilai ibadah yang tinggi, terutama Dzulhijjah yang menjadi bulan pelaksanaan ibadah haji.
Banyak umat muslim di Indonesia yang mencari informasi seputar tanggal hijriah agar bisa menyesuaikan aktivitas ibadah seperti puasa sunah, hari Arafah, dan Idul Adha. Artikel ini menyajikan penjelasan lengkap mengenai kalender Hijriah Mei 2025, serta makna dari hari-hari penting yang ada di dalamnya.
Awal Bulan Dzulqadah 1446 H dalam Kalender Hijriah Mei 2025
Bulan Dzulqadah merupakan bulan ke-11 dalam kalender Hijriah. Bulan ini termasuk dalam deretan bulan haram, yaitu bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah dan dilarang terjadinya peperangan.
Menurut sumber resmi, awal Dzulqadah 1446 H diperkirakan jatuh pada tanggal 1 Mei 2025. Namun, tanggal ini bisa saja berbeda tergantung hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI. Meskipun begitu, perhitungan kalender Hijriah sementara yang telah dirilis menjadi acuan utama masyarakat Muslim.
Makna dan Amalan di Bulan Dzulqadah
Dzulqadah menjadi bulan penting karena merupakan waktu tenang menjelang Dzulhijjah. Banyak ulama menyarankan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an, puasa sunah, dan memperbanyak doa di bulan ini.
- Puasa Ayyamul Bidh – Tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah menjadi waktu utama untuk puasa sunah.
- Menjaga Amal Ibadah – Karena termasuk bulan haram, maka umat Islam dianjurkan menjaga diri dari maksiat dan memperbanyak amal saleh.
Perkiraan Masuknya Dzulhijjah 1446 H
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dan terakhir dalam kalender Islam, serta salah satu bulan dengan keutamaan luar biasa. Ibadah haji dan Idul Adha berada dalam bulan ini.
Dzulhijjah 1446 H diperkirakan akan dimulai pada tanggal 30 Mei 2025. Seperti penentuan awal Dzulqadah, penetapan ini juga masih bersifat sementara hingga hasil pemantauan hilal ditentukan.
Hari-Hari Penting dalam Dzulhijjah 1446 H
Ada beberapa hari penting dalam bulan Dzulhijjah yang memiliki keutamaan ibadah dan semangat spiritual yang tinggi:
- A. Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah): Disunnahkan puasa bagi yang tidak berhaji.
- B. Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah): Puncak ibadah haji dan puasa Arafah bagi umat Islam lainnya.
- C. Tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha): Hari raya besar umat Islam dengan penyembelihan hewan kurban.
- D. Tanggal 11–13 Dzulhijjah (Hari Tasyriq): Hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Cara Menyesuaikan Kegiatan Ibadah dengan Kalender Hijriah
Untuk dapat menyesuaikan waktu ibadah dengan tepat, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan umat Islam:
- Gunakan Kalender Hijriah Resmi – Dapatkan kalender dari lembaga seperti Kementerian Agama atau lembaga Islam terpercaya.
- Ikuti Pengumuman Rukyatul Hilal – Pantau pengumuman dari pemerintah atau media terpercaya untuk awal bulan Hijriah.
- Unduh Aplikasi Kalender Islam – Kini banyak aplikasi digital yang menyediakan info tanggal Hijriah secara akurat.
- Konsultasi dengan Ulama Setempat – Untuk memastikan waktu ibadah sesuai dengan pemahaman fiqih setempat.
Keutamaan Ibadah di Bulan-Bulan Haram
Baik Dzulqadah maupun Dzulhijjah termasuk ke dalam empat bulan haram dalam Islam, bersama dengan Muharram dan Rajab. Dalam bulan-bulan ini, segala bentuk amalan baik dilipatgandakan pahalanya dan dosa juga dianggap lebih besar jika dilakukan.
Rasulullah SAW bersabda bahwa bulan-bulan haram adalah waktu di mana umat Islam diharapkan lebih banyak beribadah dan menjauhi perbuatan dosa. Oleh karena itu, kehadiran bulan Dzulqadah dan Dzulhijjah dalam bulan Mei 2025 harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh umat Islam.
Kalender Hijriah Mei 2025 berisi dua bulan istimewa dalam Islam, yaitu Dzulqadah dan Dzulhijjah 1446 H. Masing-masing memiliki keutamaan dan momen ibadah penting seperti puasa sunah, hari Arafah, dan Idul Adha.
Dengan mengetahui jadwal dan makna hari-hari penting ini, umat Islam dapat menyiapkan diri untuk menjalani bulan-bulan tersebut dengan lebih khusyuk. Pastikan untuk selalu merujuk pada kalender resmi dan mengikuti pengumuman rukyat hilal demi ketepatan pelaksanaan ibadah.