Warga Banten, khususnya yang tinggal di Serang dan sekitarnya, akan segera menikmati kemudahan transportasi baru lewat rencana pembangunan jalur KRL Kota Serang Jakarta. Proyek ini bukan sekadar wacana, karena sudah melalui tahapan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kota Serang dengan PT KAI dan Kementerian Perhubungan. Bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan bus antarkota atau kendaraan pribadi ke Ibu Kota, kehadiran KRL akan jadi solusi praktis.
KRL yang selama ini hanya beroperasi sampai Stasiun Rangkasbitung, akan diperpanjang hingga ke Kota Serang. Hal ini tentu menjadi angin segar, karena selama ini warga Serang harus menempuh perjalanan cukup jauh terlebih dahulu ke Rangkasbitung untuk naik KRL tujuan Tanah Abang. Selain lebih efisien, harga tiket kereta api Serang Jakarta pun diperkirakan akan jauh lebih murah dibandingkan transportasi lain.
Proyek Pembangunan Jalur KRL Resmi Dimulai 2026
Pembangunan jalur KRL Kota Serang Jakarta secara resmi akan dimulai pada tahun 2026. Penandatanganan kerja sama dilakukan pada April 2025 dan mencakup aspek teknis seperti pembangunan infrastruktur jalur, stasiun tambahan, serta integrasi dengan moda transportasi lainnya. Proyek ini akan menjadi perpanjangan dari jalur Commuter Line Green Line yang saat ini berhenti di Rangkasbitung.
Dengan proyek ini, jadwal KRL Serang Jakarta di masa depan akan lebih padat, karena akan ada penyesuaian waktu keberangkatan dan kedatangan dari Stasiun Serang ke Jakarta setiap harinya. Diperkirakan akan ada lebih dari 10 perjalanan pulang-pergi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setiap hari kerja.
Alasan Perpanjangan Jalur Hingga ke Kota Serang
Usulan perpanjangan jalur KRL hingga ke Kota Serang sudah bergulir sejak lama. Selain permintaan tinggi dari masyarakat, proyek ini juga menjadi bagian dari pengembangan konektivitas Jabodetabek hingga Banten. Respon PT KAI sangat positif, apalagi setelah melihat tingginya okupansi KRL Rangkasbitung-Tanah Abang.
Diharapkan kehadiran kereta dari Serang ke Jakarta ini bisa mengurangi beban kendaraan di jalan tol, terutama saat jam sibuk. Apalagi ke depan, Kota Serang dan sekitarnya diprediksi akan terus berkembang sebagai wilayah satelit pendukung Ibu Kota.
Rencana Rute dan Stasiun yang Dilewati
Meski rute final masih dalam tahap pembahasan, namun besar kemungkinan jalur KRL Kota Serang Jakarta akan mengikuti rel eksisting dari Stasiun Rangkasbitung hingga Stasiun Serang. Nantinya akan disiapkan beberapa stasiun penghubung baru agar akses masyarakat semakin mudah.
Stasiun yang akan dilewati meliputi:
- Stasiun Rangkasbitung
- Stasiun Cikeusal
- Stasiun Walantaka
- Stasiun Serang
Dengan begitu, masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten dan Kota Serang bisa menjangkau KRL tanpa harus ke Rangkasbitung lebih dulu. Harga tiket kereta api Serang Jakarta juga dipastikan akan mengikuti skema tarif KRL saat ini, yakni mulai dari Rp3.000 hingga Rp8.000 tergantung jarak.
Jadwal KRL Serang Jakarta Akan Disesuaikan Kebutuhan
Jadwal KRL Serang Jakarta rencananya akan dibuat fleksibel mengikuti arus perjalanan masyarakat, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Ada kemungkinan pemberangkatan pertama dari Stasiun Serang dilakukan pukul 05.00 WIB, sementara perjalanan terakhir ke Jakarta pada pukul 21.00 WIB.
Sementara untuk arah sebaliknya, KRL dari Tanah Abang menuju Serang juga akan disesuaikan agar masyarakat pekerja tidak kesulitan pulang. Dengan frekuensi keberangkatan tinggi, penumpang bisa leluasa memilih waktu yang sesuai.
Manfaat Langsung bagi Warga Serang dan Sekitarnya
Proyek pembangunan KRL Kota Serang Jakarta dipastikan akan membawa banyak manfaat. Salah satu yang paling dirasakan adalah penghematan biaya transportasi harian. Dengan harga tiket KRL yang terjangkau, masyarakat bisa mengurangi pengeluaran bulanan secara signifikan.
Selain itu, waktu tempuh dari Serang ke Jakarta bisa lebih singkat dan nyaman. Jika sebelumnya membutuhkan waktu 2–3 jam lewat tol, nantinya cukup 1,5 jam saja menggunakan kereta. Ini belum termasuk kemudahan akses bagi pelajar, pekerja kantoran, dan UMKM yang mengandalkan mobilitas harian ke Ibu Kota.
Komitmen Pemkot dan PT KAI untuk Percepat Realisasi
Wali Kota Serang telah menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pembangunan KRL ke wilayahnya. Termasuk penyediaan lahan untuk stasiun dan akses jalan pendukung. Sementara itu, pihak KAI menyatakan proyek ini akan masuk prioritas nasional mulai 2026.
Kementerian Perhubungan juga mendorong percepatan proyek ini demi mendukung integrasi transportasi kawasan megapolitan Jabodetabek-Banten. Dengan dukungan dari banyak pihak, realisasi jalur KRL dari Serang ke Jakarta tidak lagi sebatas rencana.
Dukungan Masyarakat dan Harapan ke Depan
Respons masyarakat terhadap proyek ini sangat positif. Banyak yang menyambut antusias karena selama ini transportasi umum dari Serang ke Jakarta masih terbatas. Diharapkan kehadiran KRL juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang kerja baru.
Dalam jangka panjang, proyek ini bisa mendorong pertumbuhan kota baru di sepanjang jalur KRL. Pemerintah juga diharapkan menjaga kualitas layanan dan ketepatan waktu, agar pengalaman naik KRL dari Serang ke Jakarta bisa setara dengan layanan di kota-kota besar lain.
FAQ
Kapan pembangunan jalur KRL Kota Serang Jakarta dimulai?
Pembangunan dijadwalkan dimulai tahun 2026 setelah proses studi kelayakan dan pengadaan lahan rampung.
Apakah rute KRL sudah final?
Belum, namun kemungkinan besar akan mengikuti jalur rel eksisting dan menambahkan beberapa stasiun baru.
Berapa harga tiket KRL dari Serang ke Jakarta?
Harga diperkirakan mengikuti skema KRL Jabodetabek, mulai dari Rp3.000 hingga Rp8.000.
Apa manfaat pembangunan KRL ini bagi warga Serang?
Mempermudah akses transportasi ke Jakarta, menghemat waktu dan biaya perjalanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Apakah nantinya KRL Serang terintegrasi dengan TransJakarta atau MRT?
Masih dalam kajian, namun integrasi moda transportasi adalah salah satu target utama proyek ini.