Home Sejarah Banten Peninggalan Sejarah Banten Lama Jejak Kejayaan Islam di Tanah Jawara

Peninggalan Sejarah Banten Lama Jejak Kejayaan Islam di Tanah Jawara

0
1

Peninggalan sejarah Banten Lama selalu menarik perhatian wisatawan, sejarawan, hingga masyarakat umum yang ingin mengetahui bagaimana kejayaan Kerajaan Banten membentuk peradaban di Nusantara. Sebagai salah satu pusat perdagangan penting pada abad ke-16 hingga ke-18, Banten menjadi kerajaan Islam besar yang meninggalkan banyak warisan, baik berupa bangunan, tradisi, maupun nilai-nilai spiritual. Hingga kini, sebagian peninggalan masih kokoh berdiri, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah panjang.

Tidak hanya dikenal sebagai kawasan religius dengan Masjid Agung Banten yang megah, peninggalan sejarah Banten Lama juga mencakup benteng, keraton, dan pelabuhan yang dulu menjadi jalur penting perdagangan internasional. Menjelajahi situs ini membuat kita seolah kembali ke masa lalu, ketika Banten menjadi salah satu pusat kekuatan politik dan ekonomi di Asia Tenggara. Mari kita bahas lebih dalam mengenai peninggalan Kerajaan Banten dan makna sejarahnya.

10 Peninggalan Kerajaan Banten yang Masih Ada

Saat menelusuri peninggalan sejarah Banten Lama, kita akan menemukan setidaknya 10 peninggalan Kerajaan Banten yang hingga kini masih bisa disaksikan. Masjid, benteng, keraton, dan pelabuhan menjadi bukti betapa besarnya pengaruh kerajaan ini di masa lalu. Tidak hanya itu, ada pula makam para sultan yang kini menjadi tujuan ziarah spiritual masyarakat.

Dari sekian banyak peninggalan, beberapa di antaranya bahkan masuk daftar cagar budaya nasional, menandakan betapa pentingnya peran Banten dalam sejarah Indonesia. Setiap peninggalan tidak hanya berfungsi sebagai monumen sejarah, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai kebesaran kerajaan yang pernah berdiri di tanah ini.

Masjid Agung Banten

Masjid Agung adalah peninggalan kerajaan Banten dan gambarnya kerap muncul dalam buku sejarah maupun media sosial. Dibangun pada masa Sultan Maulana Hasanuddin pada abad ke-16, masjid ini terkenal dengan arsitektur unik yang memadukan gaya Jawa, Tiongkok, dan Eropa. Menara masjid setinggi 24 meter menjadi ikon tersendiri yang tak bisa dilepaskan dari identitas Banten Lama.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan politik pada masanya. Hingga kini, Masjid Agung Banten masih ramai dikunjungi jamaah dan wisatawan, terutama saat bulan Ramadan atau peringatan hari besar Islam.

Keraton Surosowan

Salah satu peninggalan berupa tradisi kerajaan Banten yang penting adalah Keraton Surosowan. Keraton ini dulunya menjadi pusat pemerintahan sekaligus tempat tinggal sultan. Meski kini hanya tersisa reruntuhan, suasana sejarahnya masih terasa kuat. Banyak wisatawan yang datang untuk melihat sisa-sisa dinding keraton yang kokoh meski termakan waktu.

Keraton Surosowan melambangkan kejayaan pemerintahan Banten dan menjadi bukti bahwa kerajaan ini memiliki sistem politik yang terstruktur. Beberapa sumber menyebutkan bahwa keraton ini dulu dilengkapi dengan taman air dan saluran irigasi canggih pada masanya.

Benteng Speelwijk

Selain bangunan kerajaan, peninggalan sejarah Banten Lama juga mencakup benteng peninggalan Belanda, yaitu Benteng Speelwijk. Benteng ini dibangun pada abad ke-17 oleh VOC untuk memperkuat kendali mereka di Banten. Lokasinya yang strategis dekat dengan pantai membuat benteng ini berfungsi sebagai pusat pertahanan sekaligus pengawasan perdagangan.

Hingga kini, Benteng Speelwijk menjadi destinasi wisata sejarah yang populer. Dinding-dinding tebalnya yang masih berdiri kokoh menggambarkan bagaimana persaingan kolonial terjadi di wilayah Banten.

Keraton Kaibon

Selain Keraton Surosowan, ada pula Keraton Kaibon yang merupakan peninggalan penting dari masa Sultan Banten. Keraton ini dibangun khusus untuk Ibu Sultan yaitu Ratu Aisyah. Meski kini hanya tersisa reruntuhan, kemegahannya masih bisa dirasakan dari sisa bangunan yang ada.

Keraton Kaibon memiliki nilai historis tinggi karena mencerminkan penghormatan terhadap sosok perempuan dalam budaya kerajaan. Keberadaannya menjadi pengingat bahwa peran perempuan juga sangat penting dalam sejarah Banten.

Pelabuhan Karangantu

Banten Lama tidak bisa dilepaskan dari peran perdagangan internasional. Pelabuhan Karangantu adalah salah satu peninggalan penting yang dulunya menjadi pusat aktivitas niaga. Pedagang dari Arab, India, Tiongkok, hingga Eropa pernah singgah di pelabuhan ini untuk berdagang rempah-rempah.

Kini, meski tidak lagi berfungsi sebagai pelabuhan utama, kawasan Karangantu masih bisa dikunjungi sebagai wisata sejarah. Keberadaannya menandakan betapa pentingnya posisi Banten dalam jalur perdagangan global pada masa lalu.

Makam Sultan Banten

Selain bangunan megah, peninggalan sejarah Banten Lama juga berupa makam para sultan. Di antaranya adalah makam Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan Ageng Tirtayasa, hingga Sultan Maulana Yusuf. Makam-makam ini kini menjadi destinasi ziarah yang ramai didatangi masyarakat dari berbagai daerah.

Tradisi ziarah ini merupakan salah satu bentuk peninggalan berupa tradisi kerajaan Banten yang masih dilestarikan. Selain sebagai penghormatan, kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran sejarah bagi generasi muda.

Peninggalan Kerajaan Demak dan Hubungannya dengan Banten

Kerajaan Banten memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Demak. Bahkan, berdirinya Banten sebagai kerajaan Islam tidak lepas dari peran Demak yang lebih dulu berkembang di Jawa Tengah. Peninggalan kerajaan Demak turut memengaruhi perkembangan Banten, terutama dalam hal agama dan budaya.

Dengan adanya hubungan ini, Banten berkembang pesat menjadi kerajaan Islam kuat yang berpengaruh di Nusantara. Jejak pengaruh Demak masih terlihat dalam arsitektur, tradisi, dan sistem politik yang diwarisi oleh Banten.

Peninggalan Kerajaan Makassar dan Jaringan Perdagangan

Selain Demak, Banten juga menjalin hubungan dengan Kerajaan Makassar di Sulawesi. Peninggalan kerajaan Makassar berupa hubungan perdagangan laut memberi pengaruh besar pada Banten. Jalur niaga yang terbuka membuat Banten semakin makmur dan menjadi pusat ekonomi penting di Nusantara.

Kedekatan ini menunjukkan bahwa Banten tidak hanya berdiri sendiri, tetapi juga menjadi bagian dari jaringan perdagangan internasional yang luas. Hal ini menjadikan Banten semakin diperhitungkan di kancah global pada masanya.

Keruntuhan Kerajaan Banten

Meski sempat berjaya, keruntuhan kerajaan Banten tidak bisa dihindari. Faktor internal berupa konflik perebutan kekuasaan ditambah intervensi Belanda melemahkan kerajaan ini. Puncaknya, pada abad ke-19, Banten resmi berada di bawah kendali kolonial.

Meski runtuh, peninggalan sejarah Banten Lama tetap hidup hingga kini. Situs-situs bersejarah, tradisi, dan nilai budaya masih bisa kita saksikan sebagai pengingat bahwa Banten pernah menjadi kerajaan besar yang berpengaruh di Nusantara.

Peninggalan sejarah Banten Lama merupakan warisan berharga yang mencakup masjid, keraton, benteng, pelabuhan, hingga tradisi keagamaan. Dari 10 peninggalan kerajaan Banten, kita bisa melihat betapa besarnya pengaruh kerajaan ini dalam membentuk identitas budaya dan politik Indonesia.

Dengan menjaga dan melestarikan peninggalan tersebut, kita tidak hanya menghargai sejarah, tetapi juga memperkuat jati diri bangsa. Banten Lama bukan hanya sekadar situs wisata, melainkan laboratorium sejarah yang mengajarkan kita tentang kebesaran, keruntuhan, dan nilai-nilai kehidupan.

FAQ

Apa saja peninggalan sejarah Banten Lama?
Masjid Agung, Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, Benteng Speelwijk, Pelabuhan Karangantu, dan makam sultan adalah beberapa peninggalan utamanya.

Apa peninggalan berupa tradisi dari Kerajaan Banten?
Tradisi ziarah ke makam sultan dan upacara adat Islam merupakan salah satu warisan yang masih dilestarikan.

Bagaimana hubungan Kerajaan Banten dengan Demak?
Kerajaan Banten dipengaruhi Demak dalam hal agama dan budaya, karena Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa.

Mengapa Kerajaan Banten runtuh?
Keruntuhan dipicu konflik internal serta campur tangan kolonial Belanda yang melemahkan kekuasaan sultan.

Mengapa Banten Lama penting untuk dikunjungi?
Selain sebagai situs sejarah, Banten Lama memberi wawasan tentang kejayaan masa lalu dan menjadi pusat wisata religi serta budaya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here