Bicara soal oleh-oleh khas Banten terbaru, banyak orang langsung teringat pada sate bandeng, emping melinjo, atau ragam kue tradisional yang sudah melegenda. Namun, Banten ternyata punya lebih banyak pilihan menarik yang bisa kamu bawa pulang. Daerah ini tidak hanya kaya akan sejarah dan destinasi wisata, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang unik. Mulai dari camilan gurih, manisan segar, hingga kudapan modern yang tetap mempertahankan cita rasa lokal.
Menariknya, tren oleh-oleh dari Banten kini berkembang. Jika dulu pilihan terbatas pada beberapa makanan ikonik, sekarang ada banyak inovasi produk yang menggabungkan resep tradisional dengan sentuhan modern. Jadi, saat berkunjung ke Serang, Cilegon, Pandeglang, atau Lebak, kamu tidak akan kehabisan ide untuk membawa pulang buah tangan yang istimewa. Apalagi, sebagian besar oleh-oleh ini punya daya tahan cukup lama, sehingga aman dibawa perjalanan jauh.
Artikel ini akan membahas rekomendasi lengkap oleh-oleh khas Banten terbaru yang patut dicoba, termasuk informasi singkat tentang rasa, harga, dan lokasi membelinya. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan belanja oleh-oleh tanpa bingung memilih.
1. Sate Bandeng Khas Banten yang Legendaris
Tidak mungkin membicarakan oleh-oleh khas Banten Serang tanpa menyebut sate bandeng. Hidangan ini telah menjadi ikon kuliner Banten selama puluhan tahun. Keunikannya terletak pada proses pembuatannya: daging bandeng dipisahkan dari durinya, dibumbui rempah khas, lalu dimasukkan kembali ke kulit ikan dan dipanggang.
Rasanya gurih, sedikit manis, dan punya aroma khas yang menggoda. Sate bandeng cocok disantap langsung atau dipanaskan kembali. Banyak toko oleh-oleh di Serang yang menjualnya dalam kemasan vakum agar tahan lebih lama. Harganya bervariasi, mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000 per ekor tergantung ukuran.
Kalau kamu sedang berada di Cilegon atau sekitarnya, sate bandeng juga mudah ditemukan di pusat oleh-oleh. Bahkan, beberapa produsen kini menawarkan varian pedas untuk penikmat sensasi rasa berbeda.
2. Emping Melinjo Kriuk yang Selalu Laris
Banten dikenal sebagai salah satu penghasil melinjo terbesar di Indonesia, sehingga tidak heran jika emping menjadi jajanan khas Banten yang selalu diburu wisatawan. Emping melinjo punya rasa gurih dengan sedikit pahit alami yang justru menjadi ciri khasnya.
Saat ini, emping hadir dalam berbagai varian rasa, mulai dari original, manis, pedas manis, hingga balado. Kemasan modern membuat emping lebih praktis dibawa dan disimpan. Kamu bisa membelinya langsung di sentra produksi atau pasar tradisional seperti Pasar Lama Serang.
3. Gipang Ketan Manis dan Gurih
Bagi yang suka camilan ringan, gipang ketan adalah pilihan tepat. Makanan ini terbuat dari beras ketan yang digoreng lalu dilapisi gula merah atau gula pasir cair, menghasilkan rasa manis dan tekstur renyah. Gipang sering menjadi pilihan oleh-oleh khas Banten terdekat karena mudah ditemukan di toko camilan.
Kini, beberapa produsen gipang menambahkan taburan kacang tanah sangrai atau wijen untuk memberikan sensasi rasa berbeda. Harga gipang juga cukup ramah di kantong, sekitar Rp15.000–Rp30.000 per bungkus besar.
4. Kue Jojorong yang Lembut dan Harum
Kue jojorong adalah salah satu dari 20 makanan khas Banten yang masih dilestarikan hingga kini. Kudapan ini terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan santan, lalu dibungkus daun pisang. Rasanya manis, lembut, dan harum.
Meski biasanya disajikan untuk acara adat, kini kue jojorong juga dijual sebagai oleh-oleh. Beberapa toko oleh-oleh di Pandeglang dan Lebak bahkan membuat versi beku (frozen) agar lebih tahan lama dan bisa dibawa ke luar kota.
5. Kue Apem Putih Khas Cilegon
Buat kamu yang berkunjung ke Cilegon, jangan lupa mencoba kue apem putih. Kue ini terbuat dari tepung beras yang difermentasi, santan, dan gula, lalu dikukus. Rasanya manis dan sedikit asam karena proses fermentasi alami.
Sebagai oleh-oleh khas Banten Cilegon, apem putih biasanya dikemas dalam wadah bambu atau kotak kertas. Rasanya enak dimakan sebagai camilan sore ditemani teh hangat.
6. Rengginang Ketan Gurih
Rengginang adalah camilan tradisional yang populer di banyak daerah, termasuk Banten. Bedanya, rengginang khas Banten biasanya lebih tebal dan gurih. Ada varian rasa asin, pedas, dan manis.
Produsen lokal kini membuat rengginang dalam kemasan plastik tebal dengan teknologi kedap udara, sehingga bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Cocok untuk oleh-oleh jarak jauh.
7. Manisan Pala Segar
Banten, khususnya daerah Pandeglang, terkenal sebagai penghasil pala. Buah pala diolah menjadi manisan yang segar, manis, dan sedikit pedas dari aroma rempah.
Sebagai jajanan khas Banten, manisan pala bisa dinikmati langsung atau dijadikan campuran minuman segar. Banyak wisatawan memborongnya karena unik dan jarang ditemukan di daerah lain.
8. Kue Pasung dengan Cita Rasa Tradisional
Kue pasung adalah kue tradisional berbentuk kerucut yang dibuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula merah. Teksturnya lembut dan aromanya harum daun pisang.
Meski termasuk kue basah yang tidak tahan lama, kue pasung tetap diburu wisatawan karena rasanya yang autentik. Biasanya dijual di pasar pagi atau pusat kuliner tradisional.
9. Sirup Markisa Khas Banten
Selain makanan, Banten juga punya minuman khas yang bisa dijadikan oleh-oleh, salah satunya sirup markisa. Sirup ini dibuat dari buah markisa segar dengan rasa manis-asam yang menyegarkan.
Sirup markisa bisa disajikan dengan air dingin atau sebagai campuran koktail. Dikemas dalam botol kaca atau plastik, minuman ini cocok dibawa pulang sebagai buah tangan.
10. Keripik Pisang Aneka Rasa
Keripik pisang khas Banten hadir dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, keju, balado, dan original. Produsen lokal mengolahnya dari pisang pilihan, sehingga teksturnya renyah dan rasanya manis alami.
Keripik pisang ini banyak dijual di pusat oleh-oleh dan pasar modern, sehingga mudah ditemukan bagi wisatawan.
Banten punya banyak pilihan oleh-oleh yang memadukan cita rasa tradisional dengan kemasan modern. Mulai dari sate bandeng, emping melinjo, hingga kue-kue tradisional, semuanya bisa menjadi pilihan menarik untuk dibawa pulang. Dengan banyaknya inovasi, daftar oleh-oleh khas Banten terbaru semakin beragam dan mampu memuaskan selera berbagai kalangan.
FAQ
1. Apa oleh-oleh khas Banten yang paling terkenal?
Sate bandeng, emping melinjo, dan gipang ketan adalah yang paling ikonik.
2. Di mana membeli oleh-oleh khas Banten?
Bisa di pusat oleh-oleh Serang, Cilegon, pasar tradisional, atau toko modern.
3. Apakah sate bandeng tahan lama?
Jika dikemas vakum, sate bandeng bisa bertahan hingga seminggu di suhu ruangan.
4. Apa jajanan khas Banten selain emping?
Ada kue jojorong, kue apem putih, manisan pala, dan rengginang.
5. Apakah ada minuman khas Banten untuk oleh-oleh?
Ya, sirup markisa dan minuman herbal khas daerah ini juga bisa dibawa pulang.
